Fungsi Pengendalian Sosial, Sifat, Proses Dan Caranya – Dalam kehidupan bersosial kita para Manusia di ajarkan bentuk norma dan nilai yang ada di masyakat sejak kecil. Dalam menjalankannya kita memerlukan pengetahuan lebih tentang sekitar kita.
Dengan adanya pengendalian sosial kita dapat mengarahkan bagaimana sikap kita yang sebaiknya di lakukan dan dapat memberikan keunggulan dalam kehidupan bersosialnya. Maka untuk itu di perlukannya pengendalian sosial yang tertanam di diri kita.
Fungsi Pengendalian Sosial, Sifat, Proses Dan Caranya
Dengan melihat fungsi pengendalian sosial kita dapat mengikuti pengendalian prilaku kita dnegan baik dan sesuai dengan apa yang di harapkan masyarakat. Untuk dapat mengerti tentang apa yang di masksud dengan fungsi pengendalian sosial dengan sifat, proses dengan cara pengendalian sosial lengkap akan di jelaskan sebagai berikut:
Fungsi Pengendalian Sosial
Pengendalian Sosial di buat untuk dapat mengendalikan para penyimpang sosial yang ada di dalam anggota masyarakat. Para penyimpang pada umumnya melakukan pelanggaran yang dilakukan terhadap nilai dan norma. Fungsi pengendalian sosial diantaranya adalah :
- Memberi imbalan bagi warga masyarakat yang menaati norma.
- Mempertebal kembali keyakinan masyarakat kepada norma sosial.
- Menciptakan suatu system hukum.
- Dapat memberikan rasa takut untuk melakukan tindakan beresiko.
Sifat Pengendalian Sosial
Sifat pengendalian sosial di bagi menjadi dua yaitu:
Preventif
Pengendalian jenis ini adalah berupa tindakan yang di lakukan untuk dapat mencegah suatu tindakan yang akan menimbulkan terjadinya pelanggaran terhadap norma sosial yang ada.
Represif
Pengendalian jenis ini adalah berupa tindakan yang bertujuan mengambalikan adanya keserasian yang telah terganggu dengan adanya pelanggaran, dengan cara memberikan hukuman atau sanksi kepada pelanggar sesuai dngan pelanggaran yang di lakukan.
Proses Pengendalian Sosial
Proses pengendalian sosial terbagi menjadi beberapa cara yang diantaranya:
Dengan Cara Persuasif
Pengendalian sosial dengan cara ini di lakukan dengan lemah lembut, membimbing atau dengan mengajak para inividu untuk dapat mematuhi atau dapat berprilaku sesuai dengan keidah yang ada di dalam masyarakat bukan dengan cara kekerasan.
Dengan Cara Koersif
Pengendalian sosial dnegan cara ini di lakukan dengan kekerasan dan juga paksaan untuk dapat mengikuti aturan yang ada di dalam masyarakat. Cara ini di bagi menjadi dua yaitu:
1. Kompulsi
kompulsi atau paksaan di lakukan dengan sengaja agar dapat membuat seseorang terpaksa dalam memenuhi dan dapat mengubah sifatnya dan dapat menghasilkan sifat kepatuhan walau tidak langsung.
2. Pervasi
pervasi atau pengisian di lakukan untuk dapat menanamkan atau pengenalan norma yang ada secara berulang-ulang hingga sikap yang ada di orang tersebut sesuai dengan apa yang di inginkan.
Cara Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial di lakukan dengan 2 cara yaitu :
Pengendalian sosial dengan formal
Pengendalian ini dilakukan dengan cara :
- Hukuman Fisik
- Lembaga Pendidikan
- Ajaran Agama
Pengendalaian Sosial dengan informal
Pengendalian ini di lakukan dengan cara :
- Cemoohan
- Desas-desus
- Pengucilan
- Fraundulens
- Teguran
- Intimidasi
sekianlah penjelasan mengenai Fungsi Pengendalian Sosial, Sifat, Proses Dan Caranya yang di jelaskan oleh pustakaindo. Dengan adanya pengendalian sosial akan membentuk masyarakat yang baik dan dapat membuat masyarakat damai, aman, dan nyaman di dalam menjalani kehidupannya. Terimakasih 🙂