Pengertian Besaran Pokok dan Turunan, Penjelasan & Contoh – Setiap besaran dalam dunia fisika mempunyai satuannya tersendiri dan diketahui melalui perbandingan besaran menggunakan sebuah standar. Secara lebih sederhana dapat dijelaskan bahwa apabila kita mengukur panjang tirai dan kita mendapatkan ukurannya 250 cm. Hal tersebut berarti kita membandingkan besaran panjang tirai dengan ukuran cm dan ukuran cm tersebut merupakan standar yang digunakan.
Satuan yaitu istilah atau nama yang digunakan alam mengukur besaran tersebut. Satuan yang umum digunakan misalnya detik atau second (s) untuk waktu.
Pengertian Besaran Pokok dan Turunan, Penjelasan & Contoh
Di dalam dunia fisika, tiap-tiap besaran selalu memiliki satuan. Besaran bisa dibedakan menjadi dua kelompok sesuai dengan satuannya menjadi besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran Pokok
Besaran pokok yaitu besaran yang satuannya sudah ditetapkan terlebih ulu atau merupakan kesepakatan para fisikawan terdahulu. Dalam ilmu fisika dikenal tujuh besaran pokok. Berikut ini tabel berisikan besaran-besaran pokok disertai definisi dan satuannya.
No. |
Besaran Pokok | Satuan | Penjelasan |
1 | Panjang (l) | Meter (m) |
– Panjang yaitu jarak yang ada di antara dua titik dalam sebuah ruang. Tinggi, lebar, kedalaman, jarak, keliling, diameter masuk dalam besaran panjang. – Alat pengukur besaran panjang, misalnya jangka sorong, penggaris atau mikrometer sekrup. – 1 m merupakan panjang lintasan yang diperlukan cahaya di ruang hampa udara di selang waktu 1/299.792.458 second. |
2 |
Massa (m) | Kilogram (kg) |
– Massa sebuah benda yaitu banyaknya kandungan zat yang ada di dalam benda tersebut. – Alat pengukur besaran massa yaitu timbangan atau neraca. – kg yaitu massa suatu silinder platinum iridium dengan tinggi dan diameter 3,9 cm. |
3 | Waktu (t) | Second (s) |
– Satuan waktu yang biasa digunakan yaitu detik, menit, jam dan hari. 1 menit = 60 detik, 1 jam = 60 menit, 1 hari = 24 jam. – Alat ukur besaran waktu yaitu stopwatch dan arloji. – 1 s yaitu waktu bagi atom cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. |
No. |
Besaran Pokok | Satuan | Penjelasan |
4 | Temperatur (T) | Kelvin (K) |
– Temperatur adalah derajat dingin atau panasnya sebuah benda. – Alat pengukur besaran temperatur adalah termometer. – 0 K yaitu 0 absolut, artinya keadaan dalam termodinamika di mana partikel penyusun materi tidak bergerak. 1 K yaitu pecahan 1/273,16 dari termodinamika triple point air. |
5 | Kuat Arus (I) | Ampere (A) | – Kuat arus adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dari satu titik setiap satuan waktu dalam sirkuit listrik.
– Alat ukur besaran kuat arus yaitu amperemeter. – 1 A yaitu arus yang mengalir antara dua penghantar lurus parabel di ruang hampa udara dengan jarak 1 m dan panjang tiap-tiap penghantar tak terhingga serta luas penampang diabaikan yang menghasilkan gaya tarik menarik 2 x 10-7 N/m. |
6 | Intensitas (In) | Candela (cd) | – Alat pengukur besaran inetnsitas cahaya disebut candlemeter atau luxmeter.
– 1 cd yaitu intensitas cahaya di arah tertentu dari sebuah sumber yang memancarkan radiasi monokromatik berfrekuensi 540 x 1012 Hz serta intensitas radian pada arah 1/683 watt per steradian. |
7 | Jumlah Zat (n) | Molekul
(Mol) |
– Jumlah zat tidak diukur secara langsung melainkan dilakukan pengukuran massa zat lebih dulu. – 1 mol yaitu jumlah zat penyusun sebuah unsur sebesar jumlah atom pada 0,012 kg atom carbon-12. |
Besaran Turunan
Besaran turunan yaitu besaran yang satuannya merupakan turunan dari besaran-besaran pokok penyusunnya. Terdapat banyak sekali besaran turunan. Berikut ini beberapa contoh besaran turunan.
No. |
Besaran Turunan | Simbol | Satuan |
1 | Luas | A | m2 |
2 | Kecepatan | V | m/s1 |
3 | Percepatan | a | m/s2 |
4 | Massa Jenis | ρ | kg/m3 |
5 | Gaya | F | N |
6 | Tekanan | P | Pa |
7 | Energi | E | Nm |
8 | Frekuensi | f | Hz |
No. | Besaran Turunan | Simbol | Satuan |
9 | Daya | P | kgm2/s3 |
10 | Beda potensial listrik | V | V |
11 | Cepat rambat cahaya | c | m/s |
12 | Debit aliran | Q | m2/s |
13 | Energi kinetik | Ek | kgm2/s2 |
14 | Energi potensial | Ep | kgm2/s2 |
15 | Gaya berat | w | kgm/s2 |
16 | Fluks medan listrik | ΦE | Wb |
17 | Gaya coulomb | Fc | kgm/2 |
18 | Gaya sentripetal | Fs | N |
19 | Ggl baterai | ε | Volt |
20 | Hambatan listrik | R | Ω |
21 | Impuls | I | Ns |
22 | Kalor jenis | c | J/kgk |
23 | Kalor laten | L | J/kg |
24 | Kapasitas kalor | C | Joule/oC |
25 | Konstanta pegas | k | N/m |
26 | Kekuatan lensa | P | D |
27 | Koefisien konveksi | h | W/m2k |
28 | Kecepatan sudut | ω | rad/s |
29 | Modulus Young | Y | N/m2 |
30 | Modulus elastis | E |
N/m2 |
Dimensi Besaran Turunan
Dimensi adalah sebuah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol besaran pokok atau dapat dikatakan bahwa dimensi adalah besaran yang menunjukkan susunan besaran tersebut dari besaran-besarab pokok.
Jenis satuan besaran yang digunakan tidak memberikan pengaruh dimensi besaran tersebut, seperti besaran panjang dinyatakan dengan satuan centimeter (cm), meter (m), kilometer (km) dan feet (ft). Keempat satuan tersebut masuk dalam besaran yang sama yaitu panjang (L).
Besaran pokok massa, waktu dan panjang dalam ilmu mekanika dapat berdiri bebas sehingga dapat berperan sebagai sebuah dimensi berbeda. Dimensi besaran massa (M), besaran panjang (l) dan besaran waktu (t). Persamaan yang terbentuk dari besaran pokok dimensinya harus konsisten artinya kedua dimensi di kedua ruas harus sama. Dimensi besaran dituliskan dengan huruf atau lambang tertentu dan diberi tanda [ ].
Alat Ukur
Beberapa alat yang digunakan untuk mengukur besaran satuan, antara lain sebagai berikut :
No. |
Alat Ukur Besaran Turunan | Kegunaan |
1 | Speedometer | Untuk mengukur kecepatan |
2 | Dinamometer | Untuk mengukur besarnya gaya |
3 | Higrometer | Untuk mengukur kelembaban udara |
4 | Ohm meter | Untuk mengukur hambatan (tahanan) listrik |
5 | Volt meter | Untuk mengukur tegangan listrik |
6 | AVOmeter | Untuk mengukur hambatan, kuat arus dan tegangan listrik. |
7 | Barometer | Untuk mengukur tekanan udara luar |
8 | Hidrometer | Untuk mengukur berat jenis larutan |
9 | Manometer | Untuk mengukur tekanan udara tertutup |
10 | Kalorimeter |
Untuk mengukur besarnya kalor jenis zat. |
Demikian penjelasan materi Pengertian Besaran Pokok dan Turunan, Penjelasan & Contoh. Terima kasih sudah membaca artikel kami dan semoga artikel ini memberikan manfaat untuk para pembaca. 🙂